Seiring dengan berjalannya waktu dan usianya yang bertambah, Yayasan Pendidikan dan Dakwah Al-Furqan terus berkembang menjadi pusat pendidikan yang luar biasa. Dalam perjalanannya yang telah mencapai tahun 53 pada hari ini, Al-Furqan menjadi rumah bagi sejarah yang kaya dan inspirasi yang tak terhingga.

Semua bermula dari sebuah mushalla pada tahun 1970, yang berdiri berkat sumbangan Ibu Ning Bob Said. Di sinilah dimulainya sebuah perjalanan yang menginspirasi, di mana Ibu Nafisah dan Ibu Nadiroh mulai memberikan pengajaran kepada tujuh siswa muda.

Kemudian, dari sinilah lahir Taman Kanak-Kanak yang menjadi fondasi untuk pendidikan lebih lanjut. Dua tahun kemudian, sekolah dasar berdiri dengan nama Sekolah Dasar Al-Furqan, dengan 13 siswa yang pertama kali menapaki perjalanan pendidikan di lembaga ini. Almarhum Dra. Aisyah Salim memberikan arahan yang kuat sebagai Kepala Sekolah, membimbing langkah-langkah pertama mereka.

Tidak puas hanya sampai di situ, Yayasan Al-Furqan terus berkembang dengan mendirikan SMP Al-Furqan, SMK Al-Furqan, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Madrasah Diniyah, hingga Klinik Al-Furqan. Semua ini adalah bukti nyata dari komitmen mendalam dalam pendidikan, yang selalu diarahkan menuju nilai-nilai keimanan, syariat Islam, dan akhlak mulia.

Nama “Al-Furqan” sendiri diberikan oleh almarhum Perdana Menteri Pertama RI, Bapak Muhammad Natsir, ketika mengunjungi kota Jember. Beliau terinspirasi oleh semangat dan visi yang terpancar dari lembaga pendidikan ini.

Hari ini, dalam usia yang telah mencapai 53 tahun, Al-Furqan terus menonjol dengan prestasi akademik dan non-akademiknya, dan lebih dari itu, ia adalah rumah bagi nilai-nilai kebaikan, pendidikan yang bermakna, dan sebuah komunitas yang terus berkembang. Semoga perjalanan yang luar biasa ini terus memberikan manfaat yang tak terhitung kepada umat dan bangsa, menerangi jalan bagi generasi penerus yang akan terus dibimbing oleh visi dan semangat yang luar biasa ini.